DOSEN:
MUTIARA, SIKOM
NAMA
ANGGOTA KELOMPOK:
1.
AHMAD FAKHRIZA
2.
IRFAN NUR CAHYO KUNCORO
3.LAURENSIUS
NUSATRIO PAMUNGKAS
JURUSAN:
TEKNIK INFORMATIKA
UNIVERSITAS
GUNADARMA
2016/2017
BAB I
Pendahuluan
A.
Latar
Belakang
Berbicara tentang ilmu pengetahuan, teknologi dan
kemiskinan tidak mustahil kita akan melihat ke masa lalu atau masa depan yang banyak
ketidakpastian dan mungkin permasalahan yang dihadapi berkelanjutan dan penuh
harmoni dan dishamoni.
Yang
dimaksud dengan atau pengertian tentang ilmu pengetahuan adalah pengetahuan
yang didasarkan atas fakta-fakta di mana pengujian kebenarannya diatur menurut
suatu tingkah laku sistem.Kamus Besar Bahasa Indonesia menyatakan bahwa ilmu
pengetahuan adalah pengetahuan tentang suatu bidang yang disusun secara
bersistem menurut metode tertentu, yang dapat digunakan untuk menerangkan
gejala-gejala tertentu.
Teknologi
dalam penerapannya dapat mempermudah pekerjaan manusia, walaupun begitu
teknologi tidak luput dari baik ataupun buruknya teknologi tersebut. Meskipun
begitu saat ini teknologi adalah jalur utama untuk menuju masa depan yang
menjanjikan.
Berbicara
tentang kemiskinan akan menghadapkan kita pada permasalahan yang ada seperti,
pandangan manusia terhadap kebutuhan pokok,posisi manusia dalam lingkungan
sosial dan persoalan yang lebih jauh, bagaimana ilmu pengetahuan (ekonomi) dan
teknologi memanfaatkan sumber daya alam untuk mengurangi kemiskinan di tengah
masyarakat.
B. Permasalahan
1) Apa
pengaruh teknologi terhadap kemiskinan ?
2) Apa
saja dampak negatif ilmu teknologi ?
3) Apa
saja dampak positif ilmu teknologi ?
4) Bagaimana
cara penanganan kemiskinan ?
C.
Tujuan penulisan
tujuan dari penulisan makalah kali ini adalah untuk memenuhi
tugas mata kuliah softskill Ilmu Sosial Dasar tentang Ilmu Pengetahuan,
Teknologi, dan Masyarakat, memberikan informasi dan menjelaskan pengertian ilmu
pengetahuan, teknologi, dan juga masyarakat.
BAB II
A.
PERMASALAHAN
1. APA
PENGARUH TEKNOLOGI TERHADAP KEMISKINAN ?
2. APA SAJA DAMPAK NEGATIF ILMU PENGETAHUAN
TEKNOLOGI ?
3. APA SAJA DAMPAK POSITIF ILMU PENGETAHUAN
TEKNOLOGI ?
4. BAGAIMANA
CARA PENANGANAN KEMISKINAN ?
B.
PEMBAHASAN
1) Ilmu pengetahuan teknologi dan
kemiskinan memiliki kaitan struktur yang jelas. Ilmu pengetahuan dan teknologi
merupakan dua hal yang tak terpisahkan dalam peranannya untuk memenuhi
kebutuhan insani. Ilmu pengetahuan digunakan untuk mengetahui “apa” sedangkan
teknologi mengetahui “bagaimana”. Bagi siapa saja yang bisa menguasai IPTEK
maka ia akan bisa maju dan berkembang di era globalisasi sekarang ini. Dan bagi
yang tidak bisa menguasai IPTEK maka akan tertinggal jauh oleh pesatnya
perkembangan zaman. Bila perkembangan zaman terus melaju pesat sedangkan ada
masyarakat yang buta dengan IPTEK maka mereka akan tertinggal dan mungkin saja
bisa menjadi miskin karena cara lama yang mereka gunakan sudah tidak efektif
dan efisien lagi di zaman sekarang ini.Ilmupengetahuan sebagai suatu badan
pengetahuan sedangkan teknologi sebagai seni yang berhubungan dengan proses
produksi, berkaitan dalam suatu sistem yang saling berinteraksi.
IPTEK tidak terlepas pula dari kemiskinan dan kemiskinan tidak telepas pula dari kehidupan masyarakat. Kemiskinan dalam bidang ekonomi selalu menjadi kendala di negara-negara berkembang. Sangat sulit negara untuk memberantas kemiskinan. Sebenarnya jika kita semua memanfaatkan IPTEK maka kita semua dapat memberantas kemiskinan yang ada. Tidak akan ada lagi pengamen, pengemis, dan pekerjaan tidak layak lainnya. Kemiskinan terjadi karena rendahnya ilmu pengetahuan dan teknologi serta pendidikan yang rendah.
Semua dapat teratasi dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi.
IPTEK tidak terlepas pula dari kemiskinan dan kemiskinan tidak telepas pula dari kehidupan masyarakat. Kemiskinan dalam bidang ekonomi selalu menjadi kendala di negara-negara berkembang. Sangat sulit negara untuk memberantas kemiskinan. Sebenarnya jika kita semua memanfaatkan IPTEK maka kita semua dapat memberantas kemiskinan yang ada. Tidak akan ada lagi pengamen, pengemis, dan pekerjaan tidak layak lainnya. Kemiskinan terjadi karena rendahnya ilmu pengetahuan dan teknologi serta pendidikan yang rendah.
Semua dapat teratasi dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi.
2) Seiring perkembangan jaman, Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi dapat membantu kerja manusia dan juga mempercepatnya
namun kenyataanya Perkembangan teknologi juga akan berdampak negatif yang akan
ditimbulkan oleh perkembangan teknologi, antara lain :
1. Siswa
jadi malas belajar
2. Mempengaruhi
pola piker
3. Hilangnya
budaya tradisional
4. Kerahasian
alat tes untuk pendidikan semakin terancam
5. Adanya
penyalahgunaan system pengolah data yang menggunakan teknologi
3) Walaupun
dampak negative yang ditimbulkan oleh Perkembangan teknologi itu dapat
merugikan namun Ilmu Pengetahuan Teknologi juga dapat memunculkan dampak positif
dari perkembangan teknologi itu sendiri , anara lain :
1. Munculnya
media masa, khususnya media elektronik sebagai
sumber ilmu untuk pendidikan.
2. System
pembelajaran tidak harus lewat tatap muka
3. Adanya
system pengolaan data hasil penlaian menggunakan teknologi
4. Pemenuh
kebutuhan akan fasilitas pendidikan dapat dipenuhin dengan gadget
4)
Kemiskinan bukanlah hal baru yang terjadi
di Negara Indonesia, bahkan di setiap Negara lain sekalipun. Dan tidak
dipungkiri bahwa kemiskinan merupakan
musuh terbesar dari setiap bangsa.
Dampak dari kemiskinan terhadap masyarakat umumnya begitu banyak. Dampak-dampak
tersebut bisa terjadi bukan hanya dari masing-masing masyarakatnya saja, namun
kemiskinan juga dapat terjadi akibat pengaturan sistem pemerintahannyayang tidak benar.
Salah satu contoh hal yang dapat menyebabkan kemiskinan adalah keterbatasannya lapangan kerja untuk
masyarakat dan kurangnya sumber daya yang nantinya menyebabkan banyaknya pengangguran
di setiap Negara. Dan dengan adanya hal tersebut, maka akan banyak masyarakat
yang berstatus sebagai pengagguran tidak berpenghasilan dan tidak dapat
memenuhi kebutuhannya karena mereka tidak bisa bekerja.
Kemiskinan lazimnya dituliskan sebagai kurangnya pendapatan
untuk memenuhi kebutuhan hidup yang pokok. Dikatakan berada di bawah garis
kemiskinan apabila pendapatan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup yang
palin pokok seperti pangan, pakaian, tmpat berteduh,dll.(Emil Salim,1982).
Kemiskinan merupakan tema sentral dari perjuangan bangsa akan kemerdekaan
bangsa, dan motivasi fundamental dari cita-cita menciptakan masyarakat adil dan
makmur.
Penanganan kemiskinan pada prinsipnya merupakan pemecahan
masalah-masalah yang berkaitan dengan kondisi sumberdaya alam yang tidak
menguntungkan dan rendahnya akses kelompok masyarakat miskin terhadap
peluang- peluang yang tersedia. Oleh karena itu upaya pengentasan yang
harus diarahkan pada :
1.
Meningkatkan kualitas dan kemampuan
sumberdaya manusia, melalui jalur pelayanan pendidikan (pemantapan
IMTAQ dan transfer IPTEK), pelayanan kesehatan dan perbaikan gizi
2.
Mengembangkan dan membuka usaha
produktif yang dapat diakses oleh kelompok masyarakat miskin secara
berkelanjutan serta memperbesar akses masyarakat miskin dalam penguasaan faktor
produksi
3.
Memelihara dan memperbaiki fungsi
produktif dari sumberdaya alam bagi masyarakat miskin
4.
Pemihakan kebijakan publik
yang mampu mendorong peningkatan daya beli masyarakat miskin
BAB
III
A.
Kesimpulan
Kita
bisa membandingkan antara orang kaya dengan miskin. Orang-orang kaya biasanya
memiliki ilmu pengetahuan yang lebih tinggi dibandingkan dengan orang miskin,
karena orang kaya menjadikan pengetahuan sebagai kebutuhan yang pertama sedangkan
orang miskin tidak demikian, sehingga orang kaya jauh bertindak lebih baik saat
bersosialisasi baik dalam lingkungannya ataupun dalam dunia kerja dan juga
orang-orang yang memiliki ilmu pengetahuan pastinya dalam hidupnya penuh
perhitungan dan tidak mengandalkan keberuntungan berbeda dengan orang miskin.
Orang pada tingkatan miskin ini bertindak kadang tanpa perhitungan dan juga
sangat mengandalkan keberuntungan dalam bertindak karena mereka tidak memiliki
pengetahuan yang memadai dengan tingkatan yang lebih tinggi dalam sosialisasi
sehingga mereka hanya dapat pasrah, yang diartikan bahwa mereka berusaha namun
hasilnya tidak sesuai dengan yang dibutuhkan.
Selain
ilmu pengetahuan, teknologi pula mempengaruhi kemiskinan. Pengaruh teknologi
ini terjadi karena orang-orang yang memiliki teknologi yang tinggi akan
mengesampingkan orang yang tidak memiliki teknologi yang tinggi. Contohnya
dalam masyarakat, sebuah pabrik sebelumnya menjadi pabrik padat karya namun
seiring kemajuan teknologi pabrik tersebut membeli teknologi sehingga
orang-orang yang bekerja sebelumnya akan digantikan oleh teknologi yang baru,
dan untuk orang-orang yang bekerja tersebut akan diberhentikan. Ketua Umum
Kadin Kementrian Perindustrian Bambang Suryo Sulisto mengatakan “Dari data statistik
diketahui bahwa pengaruh teknologi baru dan tuntutan efisiensi kerja
menyebabkan daya serap perekonomian terhadap tenaga kerja mengalami penurunan
sebesar 200.000 tenaga kerja pertahun per 1 persen pertumbuhan ekonomi,”
Tentunya hal ini akan berdampak dengan naiknya pengangguran. Pengangguran
merupakan awal dari kemiskinan.Sehingga teknologi sangat mempengaruhi kondisi
sosial dan ekonomi masyarakat.
Dari
kedua Hal tersebut dapat kita lihat Pengaruh Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
terhadap kemiskinan, sehingga Ilmu pengetahuan dan Teknologi merupakan dua hal
yang berbanding lurus dengan kemiskinan, karena kedua hal ini lah yang akan
menunjang kita baik dalam sosial maupun ekonomi.
Bila
di zaman yang modern ini masih ada masyarakat yang tertinggal dan tidak
menguasai IPTEK maka mungkin saja masyarakat masih terpuruk dalam kemiskinan
karena mereka masih menggunakan cara lama yang sudah tertinggal dan tidak
efektif dan efisien lagi di
zaman ini. ada beberapa hal yang
harus di perhatikan :
Ilmu pengetahuan adalah pengetahuan
yang tersusun dengan sistematis dengan menggunakan kekuatan pemikiran, yang
selalu dapat diperiksa dan dikontrol dengan kritis oleh setiap orang yang ingin
mengetahuinya.
Teknologi adalah pemanfaatan ilmu
untuk memecahkan suatu masalah dengan cara mengerahkan semua alat yang sesuai
dengan nilai-nilai kebudayaan dan skala nilai yang ada
Kemiskinan yaitu adanya suatu
tingkat kekurangan materi pada sejumlah atau segolongan orang dibandingkan
dengan standar kehidupan yang umum berlaku dalam masyarakat yang bersangkutan.
Ada kaitan yang erat antara iptek
dan kemiskinan yang dialami oleh masyarakat terutama pada negara yang sedang
berkembang seperti Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar